Paralympian kabupaten Kuningan Terima Penghargaan dan Apresiasi dari Pemkab Kuningan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan memberikan penghargaan kepada atlet, pelatih, dan pendamping yang berprestasi pada Peparnas XVII di Solo 2024 dan Asian Para Games 2023 di China.
Penghargaan diserahkan langsung Penjabat Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd, di Lendot Kopi Mang Elon, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Senin (21/10/2024) disaksikan Sekretaris Daearah Kab. Kuningan Dr. H. A Taufiq Rohman, M.Pd., Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks., Kepala Disporapar Dr. Carlan., M.Pd. serta undangan lainnya.
Pada acara tersebut, Pj Bupati Kuningan menyampaikan rasa bangga yang mendalam kepada para atlet paralympian yang telah berkontribusi besar dalam meraih prestasi tersebut. Ia menekankan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi dan berkarya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kuningan beserta orang tua atlet atas kontribusinya dalam meraih prestasi di Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 dan Asian Para Games 2023 di China. Kemenangan tersebut adalah kemenangan khusus untuk Kabupaten Kuningan sekaligus untuk kemenangan Provinsi Jawa Barat,” ujar Pj Bupati.
Selanjutnya Pj Bupati Kuningan berpesan, NPCI Kabupaten Kuningan terus melakukan regenerasi atlet secara berkesinambungan agar dapat meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
“Saya menitipkan pesan kepada NPCI Kuningan, teruslah berkarya, tetap regenerasi atlet-atlet baru secara berkesinambungan, agar kedepan NPCI Kuningan dapat memperoleh hasil yang terus lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua NPCI Kabupaten Kuningan Agung Fajar Bayu Ajie, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para atlet Paralympian yang berhasil meraih kemenangan di cabang olahraga catur tuna netra dan atletik serta angkat berat. Ia juga menjelaskan mengenai program rekrutmen dan pelatihan yang dilakukan NPCI, yang melibatkan 40 calon atlet dari berbagai sekolah luar biasa dan umum.
“Kami berharap atlet-atlet terpilih dapat lebih profesional dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” tambah Fajar.
Agung Fajar berharap, penghargaan yang diberikan dapat memotivasi atlet paralympian lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi.