ZMedia Purwodadi

Ruminih, TKW asal Indramayu hilang kontak sejak 2011 bekerja di Arab Saudi

Daftar Isi


INDRAMAYU, - Pekerja migran asal Kabupaten Indramayu dilaporkan hilang kontak dari keluarganya sejak tahun 2011.





Ruminih (48) yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, sudah 11 tahun tanpa komunikasi. Dikabarkan bekerja di Arab Saudi. 







Keluarga sangat berharap Ruminih secepatnya ditemukan dan dapat kembali ke kampung halaman.



Pihak keluarga sudah membuat aduan ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu untuk mencari kabar keberadaan Ruminih.



"Adik saya yang bernama Ruminih, sejak keberangkatannya ke Arab Saudi sebagai TKW pada sekitar September 2006 hingga saat ini belum juga dipulangkan ke Indonesia," ujar Karda Ali (56) yang merupakan kakak Ruminih dilansir dari tribunjabar. 




Baca Juga:

Karda Ali menceritakan, adiknya tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui calo atau sponsor asal Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang.



"Di Arab Saudi, adik saya bekerja pada majikan bernama Muhamad Nur Bakish yang beralamat di PO Box 42077, Kode Pos 21541, Jeddah, Arab Saudi," ujar dia.



Karda mengatakan, Ruminih masih sering berkomunikasi dengan keluarga baik melalui surat maupun telepon hingga Desember 2011.



Ruminih tidak pernah mengeluh soal perlakuan majikannya selama bekerja di Arab Saudi.



Namun setelah itu sampai saat ini keluarga sudah tidak bisa menghubungi Rusminih.



Hal ini pula yang membuat keluarga khawatir dan membuat pengaduan di SBMI Indramayu.


Karda sangat berharap adiknya bisa ditemukan dan dipulangkan dengan membawa hak-haknya selama bekerja di Jeddah, Arab Saudi. 


Ketua SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri, mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut.


"Kami juga akan membuat surat pengaduan ke pemerintah," ujar dia.